Facebook Badge

Monday 28 June 2010

Tips & Trik Untuk Menghadapi TPA / Tes Kemampuan Akademik

Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang sudah menjadi standar internasional.
Saat ini, Tes Potensi Akademik dijadikan sebagai salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SNMPTN pun pake Tes TPA
Selain itu, TPA juga dipergunakan secara luas sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.

APA SAJA MATERI TES POTENSI AKADEMIK?
menurut E-booknya,biasanya sih gan Tes Potensi Akademik mengandung bahan-bahan berikut ini

I. Tes Verbal
>Tes Sinonim
>Tes Antonim
>Tes Padanan Hubungan
>Tes Pengelompokan Kata

II. Tes Angka
>Tes Aritmetik
>Tes Seri Angka
>Tes Seri Huruf
>Tes Logika Angka
>Tes Angka Dalam Cerita

III. Tes Logika
>Tes Logika Umum
>Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
>Tes Logika Cerita
>Tes Logika Diagram

IV. Tes Gambar
Tes Padanan Hubungan Gambar
Tes Seri Gambar
Tes Pengelompokan Gambar
Tes Bayangan Cermin
Tes Identifikasi Potongan Gambar

Ini die gan : TIPS MENGHADAPI SOAL TPA (mungkin berguna jg buat tes yg lain, who knows? )

1. Satu bulan sebelumnya berlatihlah soal-soal TPA sebanyak mungkin. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Ini penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat menyelesaikan soal-soal tersebut. Jika anda tidak mematuhi batasan waktu tersebut, anda akan
terbiasa mengerjakannya dengan santai dan dalam waktu yang lama. Jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kesulitan pengaturan waktu saat tes TPA yang sebenarnya. Latihan soal-soal TPA sebanyak-banyaknya akan membuat anda akrab dengan berbagai jenis dan model soal.
2. Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan umumnya adalah angka-angka yang bisa dikerjakan tanpa harus menggunakan rumus-rumus matematika tertentu yang rumit. Oleh sebab itu, tak perlu anda menghafal berbagai macam rumus-rumus matematika yang rumit untuk menghadapi tes TPA, karena akan membebani anda saja. Yang diperlukan adalah logika berpikir terstruktur.

3. Saat anda mengerjakan soal-soal TPA, kondisikan diri anda dalam keadaan yang konsentrasi tapi rileks. Tidak tegang. Tidak panik.

4. Sebelum mulai mengerjakan, lihatlah jumlah soal dan jumlah waktu yang diberikan. Lalu hitunglah berapa alokasi waktu persoal. Misalkan persoal, anda punya waktu 30 detik, maka kerjakanlah masing-masing soal maksimal dalam waktu 25 detik saja. Sisa 5 detik ini penting untuk mengerjakans oal-soal yang terlewati atau masih ragu-ragu dalam jawaban. Jika dalam waktu 25 detik, anda tidak mampu menemukan jawabannya, lewati saja. Pokoknya lewati saja.

5. Selain mematuhi alokasi waktu per soal, upayakanpula menabung waktu. Jika dalam mengerjakansatu soal anda hanya membutuhkan 23 detik, maka
anda dapat menabung 7 detik. Ini sangat penting artinya di saat-saat akhir. Karena anda akan sangat memerlukan waktu untuk mengulangi soal yang
terlewati, soal yang masih ragu-ragu jawabannya,dan meneliti ulang lembar jawaban apakah arsiran pensilnya sudah hitam sempurna.

6. Jika anda menemukan soal (terutama soal dari tes angka) yang bentuknya belum pernah anda temukan sebelumnya dan anda tidak tahu bagaimana mengerjakan soal tersebut, maka jangan ambil pusing.
YA, JANGAN AMBIL PUSING
Lewati dulu. Berpusing-pusing ria terhadap soal tertentu yang anda belum tahu bentuknya danbagaimana mengerjakannya, akan menguras energi otak dan menguras stamina berfikir anda.

7. Jangan sekali-kali merasa penasaran dengan soal tertentu. Soal manapun saja. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. Ikuti aturan GBYL. Gak Bisa ? Ya Lewati. Rasa penasaran terhadap soal tertentu ini sangat merugikan. Rasa penasaran ini dapat ”mengusik” konsentrasi anda dalam
mengerjakan soal-soal berikutnya.

8. Jangan pilih kasih terhadap soal tertentu. Semua soal adalah sama bobot nilainya. Oleh karena itu, setiap soal mendapatkan alokasi jatah waktu yang
sama.

9. Berdasarkan penelitian ilmiah, kondisi psikis, mental dan kinerja otak memiliki hubungan erat. Jika kondisi psikis tenang, maka otak anda berada pada gelombang tertentu yang sangat kondusif untuk berpikir secara optimal. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan tes TPA, bagi anda yang muslim, sempatkanlah pergi ke mushola atau ruangan untuk sholat, untuk melaksanakan sholat hajat (sholat dalam rangka bermohon sesuatu). Bermohonlah kepada Allah agar anda dapat melaksanakan tes TPA ini dengan baik dan melampaui skor minimum yang diharapkan. Anda dapat pula mencontoh doa Nabi Musa ketika yang bermohon agar dipermudah
urusannya, yaitu : (Ya Allah) ”Yassirlii Amrii...” Yang artinya Ya Allah, mudahkanlah urusanku. Dengan melaksanakan sholat hajat sebelum tes dan do’a tersebut, Insya Allah anda akan merasakan kondisi psikis dan mental yang lebih baik. Lebih tenang. Sehingga otak anda berada pada kondisi optimal untuk berpikir.

10. sudah maksimal berusaha? Berdoalah. sebelum dan sesudah mengerjakan tes. Dan bertawakkal terhadap hasil yang diterima. (klo hasilnya mengecewakan, berbesar hatilah.. sapa tau emank bukan jodoh dsini )

JADI,INTINYA YANG PENTING CEPAT N TEPAT GAN
BANYAK BERLATIH, (Bisa karna terbiasa ), BE RILEKS, DAN JANGAN LUPA BYK BERDOA

Wow terus gimane triknya dan strategi menghadapi soalnya gan?
Quote:
Eitss teneng dulu, Tiada masalah tanpa pemecahanya kan?
dsini jg mau dibahas gimana tips dan trik menyelesaikan soal Tes TPA dengan tepat dan dalam tempoe jang sesingkat-singkatja

21 Trik TERAMPUH Menaklukkan tes Verbal hubungan kata

Untuk menaklukkan tes verbal, khususnya subtes padanan hubungan kata, anda hanya perlu memahami pola-pola hubungan kata seperti dibawah ini. Pola tes verbal subtes hubungan atau padanan kata umumnya hanya seputar hal-hal dibawah ini. Sehingga jika anda telah memahaminya, maka tes verbal Insya Allah bukan lagi masalah rumit bagi anda.

1. Yang mengendalikan A biasanya adalah B
2. A biasanya berisi B
3. A adalah hasil dari B
4. A memerlukan alat bernama B
5. A adalah bahan baku utama dari pembuatan B
6. Adanya A menyebabkan B
7. Ilmu tentang A disebut dengan B
8. Untuk melindungi A diperlukan B
9. Supaya jangan A harus diberi B
10. Bila tanpa menggunakan A maka akan terjadi B
11. A adalah bagian dari B
12. A membutuhkan B untuk bisa dipakai
13. A memiliki rasa B
14. A adalah sumber tenaga dari B
15. Untuk menghilangkan A diperlukan B
16. A adalah salah satu jenis dari B
17. A banyak terdapat atau terhampar di B
18. Nilai tambah terbesar dari A adalah jika sudah
diolah menjadi B
19. Yang menemukan A pertama kali adalah B
20. Tempat untuk menyimpan A adalah B
21. Karya A biasanya dihasilkan oleh B

contoh soal
Agama : Atheis
A. Sandal : Sakit kaki
B. Tali : Jatuh
C. Menikah : Bujang
D. Antena : Sinyal
E. Buku : Bodoh

jawaban : Tidak beragama adalah atheis. Tidak menikah sama
dengan bujang

Gandum : Kue Tart, Besi :
A. Paku
B. Pasak
C. Mur
D. Lempengan besi
E. Gerbang rumah

Jawaban : Nilai tambah tertinggi dari sebuah gandum adalah kue
tart. Nilai tambah tertinggi dari sebuah besi adalah
gerbang rumah (E)

Suplemen Kata yang sering keluar di tes Verbal gan

laik : layak
fantastis : luar biasa
artifisial : buatan
panorama : pemandangan
anonim : tanpa nama
pandir : bodoh
efektif : manjur, berhasil
egaliter : sederajat
eklektik : suka pilih-pilih
faksi : golongan
kontribusi : sumbangan
ambigu : mendua
komplemen : pelengkap
kompleksitas : kerumitan
nomadik : tinggalnya tidak tetap
nomenklatur : tata nama
adagium : pepatah
benchmark : tolok ukur
mortalitas : kematian
fisi : pemecahan, pemisahan
fusi : gabungan
assessment : taksiran
domain : daerah, wilayah
interseksi : persimpangan
union : penyatuan
tandem : berdua
oktagonal : bersegi 8
oseanografi : ilmu tentang laut
komposit : campuran


Konsesi : Kelonggaran
Komputasi : Perhitungan
Evaporasi : Penguapan
Klan : Suku
Konjungsi : Penghubung
Konjugasi : Tasrif
Adiktif : Candu, membuat ketagihan
Tag : Label
Absorpsi : Penyerapan
Via : Melalui
Enmity : Permusuhan
Amity : Persahabatan
Konvergen : Memusat
Divergen : Bercabang, memencar
Konveks : Cembung
konkaf : Cekung
Eternal : abadi
Fana : Tidak kekal, binasa
Take off : Lepas landas
Landing : Mendarat
Hakiki : sejati
Majasi : semu
Absurd : Mengada-ada, mustahil
Ad Hoc : khusus
General : Umum
Aristokrat : kaum bangsawan
Proletar : Rakyat jelata
Asimilasi : Percampuran, penyatuan
Reboisasi : Penghijauan
Deforestasi : Penggundulan hutan
Statis : Diam, tidak bergerak
Rigid : Kaku
Dinamis : Bergerak

sumber:kaskus
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4439600
http://www.tespotensiakademik.com/Eb...i-Akademik.php

No comments:

Post a Comment